Fungsi SUM pada MS Office Excel merupakan fungsi yang paling sering dan familiar kita gunakan. Fungsi SUM sendiri pada dasarnya digunakan untuk menjumlahkan sederet data dengan beberapa variasinya. Berikut variasi-variasi fungsi SUM dalam pengolahan data.
1. Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIFS kita gunakan untuk menjumlahkan sederet data dengan beberapa kriteria tertentu. Misalkan kita punya sederet data yang akan dijumlahkan pada kolom B1 sampai B30 dengan kriteria pada kolom C1 sampai C30 dan pada kolom D1 sampai D30. Maka kita dapat membuat formula fungsi sebagai berikut {"=SUMIFS(B:B,C:C,"Televisi",D:D,"Gudang A")"} dengan aturan pembuatan fungsi {"=SUMIFS(sum_range;criteria_range1;criteria1;criteria_range2;citeria2;...)"} bisa ditambahkan dengan criteria 3, 4 dst. Pernyataan formula tersebut dapat diartikan "Jumlahkan nilai pada kolom B dengan kriteria kolom C mengandung kata "Televisi" dan kolom D mengandung kata-kata "Gudang A". Lihat gambar di bawah ini:
3. Fungsi SUMPRODUCT
Fungsi SUMPRODUCT kita gunakan untuk menjumlahkan total nilai dari perkalian 2 kolom. Lihat gambar di bawah ini:
Misalkan kita ingin mengetahui Total Penjualan seluruh barang maka kita tidak perlu mengalikan satu per satu Kolom "Harga" dan kolom "Penjualan" setelah itu baru menambahkan keseluruhan hasil perkailan. Kita cukup memasukkan fungsi SUMPRODUCT pada kolom-kolom yang kita inginkan. Contoh kita akan mencari Total Penjualan semua barang, maka kita masukkan fungsi {"=SUMPRODUCT(E3:E12:F3:F12)"} arti dari pernyataan fungsi tersebut adalah Kalikan kolom E dengan kolom F lalu jumlahkan hasil perkalian tersebut. Dengan aturan pembuatan fungsi {"=SUMPRODUCT(array1;array2;aray3;dst)"}
Demikianlah beberapa variasi fung SUM yang sering digunakan dalam perhitungan-perhitungan menggunakan Excel. Silahkan mencobanya dan mendiskusikannya di blog kita ini.
Terima Kasih
No comments:
Post a Comment